Senin, 13 Mei 2013
Dalam persidangan kasus tersebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/5/2013) Alu mengaku pernah mengantarkan majikannya ke Hotel Kaisar di Jalan Duren Tiga, Jakarta, pada 16 Januari lalu.
Alu di persidangan menjadi saksi untuk terdakwa Arya Abdi Effendy, Direktur Operasional PT Indoguna, dan Juard Effendi, Direktur Human Resources Development dan General Affair PT Indoguna.
Alu menurunkan Fathanah di kafe dangdut yang berlokasi di basement Hotel Kaisar. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia menjemput dan melihat seorang wanita berpakaian biru masuk ke dalam mobil.
"Dari Hotel Kaisar, saudara Ahmad Fathanah memerintahkan saya untuk mengantarkan ke sebuah hotel di daerah Cikini namun nama hotelnya saya tidak ingat," ucap penasehat hukum terdakwa, Bambang Hartono, membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Alu.
Tidak lama setelah itu, Fathanah menelepon Alu dan mengatakan, "Alu kalau Ibu telepon bilang saya lagi di DPP PKS." Sekitar 40 menit menunggu, Alu menjemput Fathanah bersama rekan wanitanya.
"Saya jemput di lobi hotel dan kemudian kami mengantarkan wanita tersebut (untuk pulang) ke daerah Rawamangun. Setelah mengantarkan wanita tersebut saya dan Ahmad Fathanah kembali ke Depok," lanjut Bambang membacakan BAP.
Ada satu wanita yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia adalah Tri Kurnia Puspita, teman istri Fathanah, Sefti Sanustika.
Fathanah dan Tri Kurnia berhubungan dekat. Mobil Honda Freed dan dua gelang Hermes yang diberikan Fathanah kepada Tri Kurnia, saat ini disita KPK karena diduga terkait tindak pidana pencucian uang.
Sefti diketahui juga berprofesi penyanyi dangdut dengan nama populernya Septi Angel. Lagu hit yang pernah dinyanyikannya berjudul Tukang Porot. Cincin pernikahan serta kalung perhiasan dari Fathanah juga disita KPK.
Selain itu, muncul seorang wanita bernama Dewi Kirana. Isu yang beredar Dewi Kirana adalah penyanyi dangdut dengan nama tenarnya The Queen of Pantura. Belum bisa dipastikan kebenaran itu. Saat dipanggil KPK, yang bersangkutan tidak hadir, kemarin. [rok]
