Pemberitahuan :

1. Copy Menggunakan CTRL + C.

2. Highlight Transparan Kecuali Blockquote.

3. Silahkan Contact Saya Bila Ada Yang Erorr

Frans Yesekel Is Valid HTML5
Aryoz Comunity Lank Cyber4rt Re-Vunsblade™ Cleventer-Creation™ Orblues banner

Archive for Maret 2014

Anak Usia 13 Tahun Titisan Albert Einstein

Kamis, 13 Maret 2014
Posted by FRANS YESEKEL
Tag :
Anak ajaib ini baru berusia 12 tahun ketika menguji teori relativitas Albert Einstein. Kini di usianya yang ke-13, Jacob Barnett, direkrut menjadi peneliti bayaran di Indiana University-Purdue University Indianapolis (IUPUI).


Bocah asal Hamilton County, Indiana, Amerika Serikat, ini membuat para profesor universitas terkejut karena kecerdasannya. Saat berusia 12 tahun, Jacob menguji teori relativitas Einstein dan merekam analisanya dalam memperluas teori tersebut.
Sang ibu Kristine Barnett, yang tidak yakin apakah anaknya benar-benar jenius, mengirimkan video Jacob tersebut kepada Institut for Advanced Study di Universitas PrincetonNew Jersey. Jacob sendiri memiliki IQ 170, lebih tinggi dari yang dimiliki Einstein.
Profesor astrofisika dari Institut ini, Scott Tremaine mengonfirmasi keaslian teori Jacob. Dalam sebuah surat elektronik kepada keluarga, Tremaine menulis, “Aku terkesan akan ketertarikannya (Jacob) pada fisika dan matematika yang dia telah pelajari. Teori yang dia kerjakan merupakan soal yang paling sulit dalam astrofisika dan teori fisika. Siapapun yang bisa menyelesaikan soal ini merupakan calon peraih Penghargaan Nobel.” Demikian seperti disitat dari Daily Mail dan TIME, Selasa (29/3/2011).
Jacob memang anak ajaib. Sejak usia dini, dia didiagnosis sindrom Aspergers yang merupakan bentuk autis ringan. Saat usia dua tahun, orangtuanya khawatir karena Jacob tidak bicara dan curiga dia abnormal. Ketika Jacob tumbuh, barulah orangtuanya sadar akan kemampuan Jacob yang luar biasa.
Jacob bisa menggambar bentuk geometris yang kompleks dan melakukan penghitungan di atas kertas. Sebelumnya, dia menulis persamaan di jendela rumah. Bahkan pada usia tiga tahun, Jacob mampu membuat 5.000 potongan puzzle. Di usia yang sama, Jacob juga mampu mempelajari peta jalan negara, menandai setiap jalan raya dan mengingat awalan plat mobil.
Pada usia delapan tahun, Jacob meninggalkan SMU-nya dan menjadi siswa kelas astrofisika di Indiana University-Purdue University Indianapolis (IUPIU). Pada usia 12 tahun, Jacob belajar sendiri kalkulus, aljabar, geometri dan trigonometri dalam seminggu. Kini, dia memberikan les kepada teman sekelasnya. Profesornya, John Ross menyatakan penampilan Jacob di kelas sangat ‘mengesankan’.
“Ketika dia bertanya, dia selalu dua langkah lebih depan dari pengajarnya. Semua orang di kelas terdiam. Anak yang kasihan, dia duduk di barisan paling depan, dan mereka hanya dapat melihatnya. Dan dia akan menemui saya pada jam kerja dan mengajukan pertanyaan lebih rinci. Anak-anak seusianya biasanya mempunyai masalah dalam pecahan, dan dia justru membantu teman-temannya,” ujar Ross.
Menurut orang tuanya, Jacob mengalami gangguan tidur di malam hari karena terus melihat angka di kepalanya. Tapi daripada mengeluh, Jacob justru mengubah waktu tidurnya yang kurang hingga mampu membongkar Teori Big Bang. Selanjutnya, menurut Ross, Jacob akan meninggalkan kelasnya dan menjadi peneliti bayaran 

INI DIA OTAK ALBERT EINSTEIN

Sabtu, 08 Maret 2014
Posted by FRANS YESEKEL
Tag :
Nama Einstein tentu tidak asing lagi bagi telinga siapa pun juga. Demikian juga dengan teori relativitasnya. Tapi, penelitian terhadap otak ahli fisika ini tentu masih merupakan hal baru dan tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Namun ternyata Otak Albert Einstein sering dijadikan sebagai objek riset dan spekulasi. Otak dari tokoh fisika terbesar di abad ke-20 ini diambil 7 jam setelah kematiannya pada tahun 1955.

Otak ini menarik perhatian dunia karena reputasi Albert Einstein sebagai seorang jenius, dan nampaknya kelainan dan ciri khas di dalam otaknya ini mempunyai korelasi kuat dengan kemampuan intelegensi yang menyebabkan terciptanya banyak ide brillian dalam dunia fisika dan matematika.

Mengenai pengambilan otak dan pengawetan ini apakah mendapat ijin dari yang bersangkutan merupakan bahan perdebatan yang luas. Dalam biografinya yang ditulis oleh Ronald Clark (1971) dikatakan: “Dia sangat menyetujui agar otaknya dipakai sebagai objek riset dan meminta agar badannya juga dikremasikan”.

Namun pernyataan Ronald Clark ini nampaknya tidak begitu cocok, bahkan pengambilan otak inipun belum mendapat ijin dari fihak keluarganya. Ijin dari anaknya yang bernama Hans Albert Einstein baru diberikan setelah pengambilan dilakukan, dan inipun disetujui jika otak tersebut hanya dipakai untuk kegiatan riset yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang berkualitas tinggi.

Prof Marian Diamond yang membedah otak Einstein menemukan bahwa otak Einstein sangat mirip dengan otak orang kebanyakan. Hanya otak Einstein lebih terlatih pada sedikit bagian-bagian tertentu saja.
Prof Marian Diamond adalah ahli anatomi otak, dari Universitas California di Berkeley, telah menghabiskan waktu selama enam bulan hanya untuk meneliti otak Einstein. Beliau “menyibukkan diri” memilah-milah bagian otak ahli fisika ini dan menghitung sel-selnya.

Di bagian sebelah kiri otak sang jenius ini ditemukan ditemukan lebih banyak sel glial untuk setiap neuron daripada dalam otak biasa. Hal ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa Einstein begitu cerdas, sekalipun Professor Diamond tidak begitu dapat memastikannya.

Sebagai gambaran, ada dua jenis sel dalam otak manusia. Sel neuron, yang melakukan tugas berpikir dan mengatur kerja syaraf, sedangkan sel glial atau neuroglia berfungsi menyediakan “makanan” dan melakukan tugas yang menunjang kerja sel neuron.

Prof. Diamond memperoleh gagasan untuk melaksanakan penelitian itu setelah melihat gambar otak Einstein yang telah diawetkan, yang dimuat dalam sebuah majalah ilmu pengetahuan.

Otak yang diawetkan ini dimiliki oleh seorang ahli patologi dari Missouri, Amerika Serikat. Thomas Hervey, ahli patologi ini adalah salah seorang dari para dokter yang melaksanakan otopsi atas ahli fisika ini, pada waktu Einstein meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun. Ternyata tidak gampang merawat awetan otak ini. Ahli patologi tidak sekalipun bermaksud menjualnya. Untuk membujuk ahli patologi ini, Prof. Diamond memakan waktu selama tiga tahun. Itu pun tidak seluruhnya. Sang profesor hanya mendapatkan empat irisan kecil dari otak itu.

Bagaimanapun juga, otak Einstein yang baru ditemukan kembali pada tahun 1978 ini mendapat perhatian yang luas terutama di dalam dunia ilmiah. Otak ini berada dalam sebuah botol batu yang diisi dengan cairan jus apel (cider) selama lebih dari 20 tahun.

Sejarah Penemuan Jam

Posted by FRANS YESEKEL
Tag :
Pernahkah terbayang olehmu bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu? Penunjuk waktu/jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini. Tahukah kamu? Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.



Menurut catatan sejarah, sundial atau jam matahari merupakan jam tertua dalam peradaban manusia. Jam ini dibuat oleh  seorang ahli Astronomi muslim bernama Ibnu al-Shatir sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar. Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu lebih panjang.


Sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu, orang Mesir mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Pada tahun 1400 SM orang Mesir juga menggunakan jam air yang diberi nama Clepsydra. Jam air paling canggih pertama kali ditemukan di zaman kejayaan Islam yang dibuat oleh Al-Jaziri  pada tahun 1136-1206 yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara ditiap jam. Jam astronomi terbesar yang dibuat Al-Jazari disebut Castle Clock, yang dianggap menjadi analog komputer terprogram pertama.

Di dunia Islam, Al-Jazari memang bukan satu-satunya ilmuwan yang menciptakan jam. Banyak ilmuan lain yang juga tercatat telah menemukan beberapa jenis jam. Namun, penemuan jam air yang paling terkenal adalah yang dilakukan oleh Al-Jazari. Sedangkan jam pasir muncul sekitar 1400 Sebelum Masehi, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.

Untuk jam dengan alat penggerak mekanik, tidak pernah diketahui asal mula ditemukannya. Namun, peralatan itu diduga pertama kali ditemukan dan digunakan di biara-biara sebagai alat panggil para biarawan atau biarawati untuk berdoa agar dapat dibunyikan tepat pada waktunya.

Masyarakat Eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat pada tahun 1300. Lonceng yang berdentang setiap jam, pertama kali ditampilkan oleh lonceng kota Milan tahun 1335 dan lonceng di Katedral Salisbury, London pada tahun 1386. Sedangkan jam yang dikendalikan pegas baru dikuasai peradaban Barat tahun 1430. Masyarakat Inggris mulai membuat arloji pada tahun 1580. Dan sekitar tahun 1525 Peter Henlein, tukang kunci dari Nurnberg, Jerman memperkenalkan jam rumahan dengan diameter10-12,5 cm dan ketebalan7,5 cm.

Akhir abad ke-16, lonceng mulai dibuat tegak dan di awal abad ke-17 mesinnya mulai diberi pembungkus dari kuningan, diperkaya dengan penutup kaca dan jarum penunjuk menit. Tidak hanya itu, mulai tahun 1656 diperkenalkan pula lonceng dengan pemberat dan pendulum bertali pendek yang dibungkus dalam kotak kayu dan bisa digantung didinding.

Pada tahun 1929 mulai diterapkan kristal quartz pada alat pengukur waktu/jam. Jam digital/elektrik pertama kali dibuat oleh perusahaan The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania sekitar tahun 1950. Setelah itu, mulailah bermunculan beberapa merk dan model jam tangan hingga saat ini.

Kaleng Juga Punya Sejarah

Rabu, 05 Maret 2014
Posted by FRANS YESEKEL
Tag :

Sobat- sobat, kalian pasti sudah tahu yang namanya kaleng, bukan? Ada yang membuat kaleng sebagai atap, ada yang membuatnya sebagai wadah biskuit, susu atau minuman ringan. Ada juga yang kreatif menjadikan kaleng sebagai tempat sampah, celengan dan kerajinan tangan lainnya. Nah, tahukah kalian kalau kaleng itu memiliki sejarah panjang yang bikin kita geleng-geleng kepala. Biar pengetahuan umum kita bertambah, kita baca saja yuk!
Seorang pembuat kue dari Prancis bernama Nicolas Appert,memperke- nalkan metode pengemasan makanan dengan cara memasukkan makanan ke botol gelas atau keramik dan menutupnya rapat-rapat, lalu memanas- kannya. Dia tidak dapat menjelaskan kenapa makanan tersebut bisa bertahan lebih lama, tetapi idenya tersebut telah memenangi uang 12.000 france, hadiah dari sayembara cara penyajian makanan yang di- adakan Napoleon pada tahun 1795.
Baru pada tahun 1810, kaleng tipis ditemukan oleh seorang penduduk London bernama, Peter Durant. Dia menyuplai makanan bagi tentara Napoleon dan membantu mereka agar ternindar dari kelaparan saat sedang dalam tugas jauh.
Kaleng tipis tidak terlalu populer digunakan sampah pada tahun 1846, ketika sebuah teknologi baru mampu meningkatkan hasil produksi kaleng dari enam buah meniadi 60 buah per jam. Saat itu pembuka kaleng masih belum ditemukan dan pada label produk masih tertulis, "Potong di bagian atas dengan menggunakan pahat dan palu."
Pembuka kaleng baru ditemukan pada 1858 oleh warga Amerika bernama Ezra Warnet. Tapi ada klaim yang menyatakan bahwa oranq Inggris bernama Robert Yeates telah menemukan alat tersebut pada tahun 1855. Tetapi alat pembuka kaleng ini tidak langsung populer sampai sepuluh tahun kemudian ketika pembuka kaleng diberikan secara gratis saat orang-orang membeli daging kalengan. Pembuka kaleng dengan roda ditemukan pada 1925. Pembuka kaleng yang lebih praktis dan mudah digunakan, ditemukan pada 1959 oteh Ermal Cleon Fraze.
Sobat-sobat, setiap tahunnya diproduksi hampir 64 juta ton kaleng alumunium. Jumlah tersebut jika di jajar dan direntangkan di bulan, akan mampu menutupinya ratusan kali. Tetapi jumlah sampah kaleng hanya 1% dari total sampah solid material, karena seperempat dari semua kaleng yang diproduksi bisa didaur ulang.
Saat ini di seluruh dunia, sembilan juta kaleng didaur ulang setiap jamnya. Jika tidak didaur ulang, lama-lama bumi kita akan dipenuhi kaleng. Malah mungkin suatu hari nanti, kita akan menemukan sebuah pulau baru bernama Pulau Kaleng atau Benua Kaleng, hehe.... Nah, karena kaleng bisa didaur ulang, maka kita sebaiknya memisahkan sampah kaleng dengan sampah organik.
Sobat-sobat juga harus hati-hati lho. Karena setiap kaleng yang berasal dari penggunaan yang bermacam-macam itu memerlukan perlakuan yang berbeda-beda pula. Untuk kaleng bekas wadah makanan dan minuman misalnya, pertama kali yang harus kita lakukan adalah melepas tutup kaleng tersebut, kemudian memasukkan tutup itu ke dalam kaleng dan gencet kaleng itu dari atas hingga gepeng untuk menghemat ruang di kotak sampah.
Sedangkan untuk kaleng bekas cat, kita harus membersihkan cat sisanya dengan kertas koran bekas, kemudian biarkan kering sebelum membuangnya ke kotak sampah. Bisa juga kaleng itu digepengkan dulu untuk menghemat ruang. Untuk kaleng yang mengandung gas aerosol, seperti Kaleng bekas obat nyamuk semprot, kaleng parfum dan kaleng semprot lainnya, kita harus hati-hati memperlakukannya. Jangan digencet atau ditusuk-tusuk, biarkan mereka yang biasa melakukan daur ulang yang melakukannya. Jangan lupa melepas tutup plastik dan nozzlenya untuk dibuang di tempat terpisah. Sedangkan untuk kaleng bekas minyak goreng, bersihkan dan keringkan terlebih dahulu sisa minyak gorengnya. Lepas semua komponen plastik yang melekat pada kaleng itu dan buang di kotak daur ulang khusus plastik. Belah kaleng tersebut untuk menghemat ruang.

Nah sobat-sobat, denqan melakukan hal-hal seperti yang disebutkan di atas, kamu akan meringankan beban mereka yang hendak mendaur ulang kaleng-kaleng tersebut. Gampang kan?

Translate

Entri Populer

About

Foto Saya
Jika Sobat Mau Tahu Profil Lengkap Ku , Klik
Diberdayakan oleh Blogger.

Pageviews

Followers

ATTENTION!

Review www,fransyesekel.blogspot.com on alexa.com

Stats

ONLINE

Komentar Terbaru